Sabtu, 21 Desember 2013

PERENCANAAN CASING



Perencanaan Casing :
ü  Mendapatkan Rangkaian Casing yang Cukup Kuat untuk melindungi Sumur, baik selama Pemboran maupun Produksi dengan Biaya Termurah
Rangkaian Casing :
o        Memisahkan & mengisolasi beberapa formasi u/ meminimalkan problem Pemboran & Produksi
o        Menjaga kesetabilan Lubang sumur saat pemboran & Operasi Well completion

FUNGSI CASING

ü  Mencegah gugur dinding Sumur
ü  Mencegah kontaminasi air tanah oleh Lumpur Bor.
ü  Menutup zona bertekanan abnormal dan zona lost
ü  Membuat diameter sumur tetap
ü  Tempat kedudukan BOP  & Peralatan Produksi

KLAFISIKASI CASING

ü  Conductor Casing
ü  Surface Casing
ü  Intermediate Casing
ü  Production Casing (Oil String)
ü  Liner

PEMBEBANAN PADA CASING

ü  Tekanan Burst
ü  Tekanan Collapse
ü  Beban Tension
ü  Beban Biaksial 

ü  KRETERIA
ü  PERENCANAAN CASING STRING
ü  Mampu menahan beban Burst
ü  Mampu menahan beban Collape
ü  Mampu menahan beban tension
ü  Mampu menahan beban tension oleh deviasi lubang
ü  Tidak ada bocor pada sambungan
ü  Mampu menahan beban kompresi
ü  Mampu menahan beban puntiran
ü  Tidak mudah rapuh dan terkena korosi
Klafisikasi/Jenis Casing :
a. Conductor Casing
     - Banyak dipakai berukuran 20”/DH-26”
     - Kedalaman sekitar  90 ft (bisa di semen atau tidak)
     - Pelindung permukaan tanah tdk mudah gugur
     - Mencegah Gas Poket atau Gas Rawa
        Contoh  Rawa dan Gambut (tanaman Bakau)
b. Surface Casing
     - Banyak dipakai berukuran 13 3/8”/DH-17 1/2”
     - Kedalaman sekitar 150 ft
     - Melindungi Air Tanah (u/ hajat hidup manusia dr B3)
     - Mendudukan BOP dan Well Head
c. Intermediated Casing
     - Banyak dipakai berukuran 9 5/8”/DH-12 1/4 (MIGAS)
       dan 13 3/8”/DH-17 1/2” (Geothermal)
     - Menutup  formasi yang menimbulkan kesulitan pada
       operasi pemboran ( Sloughing shale, Lost circulation,
       Tekanan abnormal)
D. Production Casing
     - Banyak dipakai berukuran 9 5/8”/DH-12 1/4” (MIGAS)
        dan 9 5/8” (Geothermal) Casing Production terakhir.
     - Berdasarkan peletakkannya :
©       Diatas zona Produksi (Open Hole)
©       Tepat di depan zona Produksi (Perforated Csg Comp)       
     - Fungsi :
       Memisahkan lapisan yg mengandung Gas, Oil & Air
 Melindungi alat-alat produksi, mis Pomp
E. Liner
     - Banyak dipakai berukuran 7”/DH- 8 1/2” (MIGAS)
     - Berdasarkan peletakkannya :
        Overlap dng Csg sebelumnya mis 9 5/8” (300-500 ft
        diatas Csg shoe 9 5/8”) & digantung dng Liner hangger.
         Liner tsb di semen tdk sampai ke permukaan.
     - Fungsi :
        Sama dengan Production Casing.
DIAMETER CASING
Ada 3 jenis diameter yang dimiliki oleh Casing :
a. Diameter Luar Casing (OD)  ==> 26”, 20”, 13 3/8”, 9 5/8”, 7” dan 5”
b. Diameter Dalam Casing (ID)
c. Drift Diameter
    adalah diameter maksimal suatu benda yang dapat masuk kedalam Csg tanpa
                menyebakan kerusakan (identik dengan diameter Bit yang dapat
                masuk ke dalam casing)
RANGE PANJANG
Ada 3 jenis range panjang casing:
a. Length range (16 - 25) ft
b. Length range (25 - 34) ft ==> yang banyak di pakai 30 ft
c. Length range > 34 ft
GRADE MATERIAL CASING 
Kekuatan casing yang erat kaitannya dengan kekuatan besar beban tension yang dikenakan.
            Misal :   H - 40
                                
                                 J - 50



JENIS SAMBUNGAN (THREAD COUPLING)
Ada 3 Jenis Thread Coupling menurut standart API adalah :
a. Short Thread Coupling dan Long Thread Coupling
    - LTC mempunyai coupling lebih panjang dan mempunyai kekuatan yang lebih besar dr STC.
    - Paling Umum di pakai.
    - Mempunyai ulir sebanyak 8 buah per inch panjang coupling, 600
b. Buttress Thread Coupling (BTC)
    - Dipakai untuk sumur yang sangat dalam.
    - Dapat menyanggah beban “Tension” pada sumur miring (Derectional Drilling)
    - Dapat mengurangi kemungkinan terjadi slip.
BERAT CASING (POUNDER LB/FT)
Variasi berat Casing antara lain : 23 lb/ft, 26 lb/ft, 29 lb/ft.
    Spesifikasi casing adalah sebagai berikut :
           Ukuran
           Berat nominal
           Jenis sambungan
           Grade
           Interval panjang.
Ukuran Casing
Ukuran casing yang disebut dengan size, adalah diameter luar
( outside diameter ) dari  body casing.
Ukuran casing yang umum adalah sebagai berikut
4 ½”,  5”, 5 ½”, 6”, 6 5/8”, 7”, 7 5/8”, 8 5/8”, 9 5/8”, 10 ¾”, 11 ¾”,
13 3/8”, 16”, 20”.
Berat Nominal
Berat nominal suatu casing adalah berat rata-rata body casing
dan sambungannya per foot. Sehingga satuan dari berat nominal
yang umum adalah lbs/ft.
Berat rangkaian casing dalam lubang akan lebih kecil dari pada berat rangkaian casing di luar. Hal ini disebabkan adanya buoyancy factor yang diberikan oleh Lumpur yang terdapat di dalam lubang
Jenis Sambungan Casing
         Round Thread and Coupling
          Buttress Thread and Coupling
          Extreme Line Casing
  1. Round Thread and Coupling
            Round thread and coupling bentuk gigi dari ulirnya tajam-tajam seperti gergaji.
  1. Buttress Thread and Coupling
            Buttress thread and coupling bentuk gigi dari ulirnya square atau acme dan lebih kasar dari round thread and coupling.
  1. Extreme Line Casing
            Extreme Line casing mempunyai  bentuk gigi dari ulirnya juga square atau acme dan lebih kasar dari round thread and coupli



Grade.
Grade adalah kualitas atau mutu dari casing berdasarkan bahan pembuat casing. Dari grade casing dapat diketahui  minimum yield strength yang dipunyai  casing.
Yield strength merupakan besarnya beban tension minimum agar terjadi penguluran sebesar 0.5% panjang pipa, pada umumnya semakin rendah grade casing semakin tahan casing tersebut terhadap hidrogen sulfide (H2S).
Grade
Minimum Yield Strength, psi
F-25
H-40
J-55
N-80
   P-110
25000
40000 
55000
80000
110000

PERMASALAHAN
CASING SETTING DEPTH
Masalah yang berkaitan dengan Setting Depth
Casing adalah :
       Masalah yang berkaitan dengan tekanan selama
     operasi pemboran, yang ditanggulangi dengan
     pemasangan casing yang tepat.
       Masalah yang berkaitan dengan produksi yaitu
               Pertimbangan terhadap well completion dan
               sumur-sumur untuk tujuan EOR

2 komentar: